Category: Product

Pelicin Pakaian Wangi

Pelicin Pakaian Wangi biasa digunakan oleh ibu-ibu rumah tangga jika akan menyetrika baju, Pelicin Pakaian Wangi yang di gunakan memiliki aroma yang wangi dan nyaman buat pakaian. Pelicin Pakaian Wangi tersedia di pasaran dalam berbagai merk seperti Mawar , Kispray dan masih banyak lagi.

Fungsi  :

  • Memudahkan dalam menyetrika baju
  • Memberikan aroma yang wangi
  • Memberikan kelembutan pada baju sehingga nyaman di gunakan

Sebagai referensi jika anda berada di kota Cilegon , Serang , atau Anyer anda bisa menghubungi BAHAN-KIMIA.COM yang ada di kota CILEGON

 

NUCLEAR KARYA INDONESIA

Jln. Sultan Ageng Tirtayasa No. 18 jombang wetan.

Cilegon Indonesia

No. hp/wa +6282260810153

Website : www.bahan-kimia.com

Email     : wahyuida.utama@gmail.com

Facebook fan page : Bahan-Kimia.com Facebook fanpage

 

Kategori: News, Product

Resin Bening

Resin Bening atau yang terkenal Resin 108 adalah salah satu resin yang paling sering di jual di pasaran. Resin Bening di gunakan untuk pembuatan kerajinan seperti contoh gambar di bawah , kelemahan resin ini jenis ini tidak tahan pada sinar UV, apabila terkena sinar matahari maka resin ini akan kuning, apabila digunakan untuk membuat kerajinan yang agak tebal akan memiliki sifat agak buram resin jenis ini cocok digunakan untuk kepentingan pelapisan tipis. Resin ini sangat kental dan jika di aduk akan muncul banyak gelembung.

Aplikasi Resin Bening :

Selain untuk bahan baku kerajinan, resin ini di gunakan untuk variasi mebel , pembuatan meja kayu dengan lapisan resin, souvenir, piala, dll

 

Material kerajinan resin bening

Berikutnya, anda juga perlu membeli mirror glaze. Pengerjaan kerajinan resin sebenarnya sangat mudah. Tapi tetap ada berbagai kendala yang bisa muncul, salah satunya adalah kerajinan menempel pada cetakan / sulit untuk dilepaskan. Untuk menghindari masalah tersebut, mirror glaze adalah solusinya. Bahan yang satu ini bisa menjadi penyekat antara cetakan dan resin, sehingga setelah kering keduanya tidak akan menempel. Harga untuk bahan yang satu ini adalah sekitar Rp. 130 ribu rupiah, tapi bisa lebih mahal tergantung dari jenis dan tempat membelinya.

 

Bahan tambahan yang di gunakan untuk resin adalah MAT, Katalis, Talk.

Referensi jika anda berada di kota Cilegon , Serang , Lampung , Bekasi atau Anyer anda bisa menghubungi BAHAN-KIMIA.COM yang ada di kota CILEGON

 

NUCLEAR KARYA INDONESIA

Jln. Sultan Ageng Tirtayasa No. 18 jombang wetan.

Cilegon Indonesia

No. hp/wa +6282260810153

Website : www.bahan-kimia.com

Email     : wahyuida.utama@gmail.com

Facebook fan page : Bahan-Kimia.com

 

Kategori: News, Product

Floor Cleaner

Floor Cleaner merupakan pembersih lantai sesuai dgn namanya Floor Cleaner bahan pembersih yang digunakan membersihkan lantai dari kotoran seperti debu,membersihkan lantai dari kotoran-kotoran seperti tumpahan makanan beserta kontoran lain. Product ini sangat aman di gunakan untuk pembersih lantai rumah tangga, hotel, rumah makan , dll

 

Kualitas

Memiliki aroma dan warna pilihan sesuai dengan kebutuhan konsumen,tidak membuat tangan berkerut saat menggunakan sangat mudah di dapatkan di pasaran hubungi :

 

Sebagai referensi jika anda berada di kota Cilegon , Serang , Lampung , Bekasi atau Anyer anda bisa menghubungi BAHAN-KIMIA.COM yang ada di kota CILEGON

 

NUCLEAR KARYA INDONESIA

Jln. Sultan Ageng Tirtayasa No. 18 jombang wetan.

Cilegon Indonesia

No. hp/wa +6282260810153

Website : www.bahan-kimia.com

Email     : wahyuida.utama@gmail.com

Facebook fan page : Bahan-Kimia.com

 

 

 

 

Kategori: News, Product

JAMUR KACA MOBIL

Gambar Jamur Kaca Mobil di bawah biasa di sebut orang Jamur Kaca Mobil, sebenarnya Jamur Kaca Mobil terbentuk dari sisa air hujan atau sisa air setelah mencuci tetapi kurang kering dalam pengelapan atau pengeringannya. karena kandungan dari air itu sendiri sudah mengandung berbagai macam partikel kalau dalam istilah kimia sering di sebut total hardnes,total suspended solid,dll yang tidak bisa di lihat dengan kasat mata, dan setelah air murni menguap karena panas tinggal tersisa unsur-unsur tersebut yang memiliki ikatan kuat dengan kaca…,nah inilah yang biasa di sebut Jamur Kaca mobil. Dari sini kita bisa mengetahui penyebab terbentuknya Jamur pada Kaca Mobil. Ada dua penyebab utama terbentuknya Jamur Kaca :



1. Kandungan zat terlarut pada air
air yang mengandung zat-zat tersebut di sebut air sadah, dan tingkat kesadahan air berbeda-beda sesuai dengan lokasi sumber air tersebut.

Air sadah sementara adalah air sadah yang mengandung ion bikarbonat (HCO3-), atau boleh jadi air tersebut mengandung senyawa kalsium bikarbonat (Ca(HCO3)2) dan atau magnesium bikarbonat (Mg(HCO3)2). Air yang mengandung ion atau senyawa-senyawa tersebut disebut air sadah sementara karena kesadahannya dapat dihilangkan dengan pemanasan air, sehingga air tersebut terbebas dari ion Ca2+ dan atau Mg2+. Dengan jalan pemanasan senyawa-senyawa tersebut akan mengendap pada dasar ketel. Reaksi yang terjadi adalah : Ca(HCO3)2 (aq) –> CaCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g).

Air sadah tetap adalah air sadah yang mengadung anion selain ion bikarbonat, misalnya dapat berupa ion Cl-, NO3- dan SO42-. Berarti senyawa yang terlarut boleh jadi berupa kalsium klorida (CaCl2), kalsium nitrat (Ca(NO3)2), kalsium sulfat (CaSO4), magnesium klorida (MgCl2), magnesium nitrat (Mg(NO3)2), dan magnesium sulfat (MgSO4). Air yang mengandung senyawa-senyawa tersebut disebut air sadah tetap, karena kesadahannya tidak bisa dihilangkan hanya dengan cara pemanasan. Untuk membebaskan air tersebut dari kesadahan, harus dilakukan dengan cara kimia, yaitu dengan mereaksikan air tersebut dengan zat-zat kimia tertentu. Pereaksi yang digunakan adalah larutan karbonat, yaitu Na2CO3 (aq) atau K2CO3 (aq). Penambahan larutan karbonat dimaksudkan untuk mengendapkan ion Ca2+ dan atau Mg2+. CaCl2 (aq) + Na2CO3 (aq) –> CaCO3 (s) + 2NaCl (aq) Mg(NO3)2 (aq) + K2CO3 (aq) –> MgCO3 (s) + 2KNO3 (aq) Dengan terbentuknya endapan CaCO3 atau MgCO3 berarti air tersebut telah terbebas dari ion Ca2+ atau Mg2+ atau dengan kata lain air tersebut telah terbebas dari kesadahan.

Kaca adalah salah satu produk industri kimia yang paling akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Namun tidak banyak yang kita ketahui mengenai kaca tersebut.
Dipandang dari segi fisika kaca merupakan zat cair yang sangat dingin. Disebut demikian karena struktur partikel-partikel penyusunnya yang saling berjauhan seperti dalam zat cair namun dia sendiri berwujud padat. Ini terjadi akibat proses pendinginan (cooling) yang sangat cepat, sehingga partikel-partikel silika tidak sempat menyusun diri secara teratur.
Dari segi kimia, kaca adalah gabungan dari berbagai oksida anorganik yang tidak mudah menguap , yang dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagai penyusun lainnya. Kaca memiliki sifat-sifat yang khas dibanding dengan golongan keramik lainnya. Kekhasan sifat-sifat kaca ini terutama dipengaruhi oleh keunikan silika (SiO2) dan proses pembentukannya.
2. Bahan Baku Pembuatan Kaca
Untuk membuat berbagai jenis kaca, digunakan pasir kaca dalam jumlah yang besar. Sebagai fluks bagi silika ini, dipakai soda abu, kerak garam, batu gamping dan gamping. Di samping itu, banyak pula dipakai oksida timbal, abu mutiara (kalsium karbonat), saltpeter, boraks, asam borat, asam trioksida, feldspar, dan fluorspar bersama berbagai jenis oksida, karbonat serta garam-garam logam lain untuk membuat kaca berwarna. Dalam operasi penyelesaian, banyak pula dipakai berbagai produk lain seperti abrasif dan asam fluorida.
Pasir
Pasir yang digunakan untuk membuat kaca haruslah kuarsa yang hampir murni. Oleh karena itu, lokasi pabrik kaca biasanya ditentukan oleh lokasi endapan pasir kaca. Kandungan besinya tidak boleh melebihi 0,45% untuk barang gelas pecah belah atau 0,015% untuk kaca optic, sebab kandungan besi ini bersifat merusak warna kaca pada umumnya.
Soda (Na2O) terutama didapat dari soda abu padat (Na2CO3). Sumber lainnya adalah bikarbonat, kerak garam, dan natriun nitrat. Yang tersebut terakhir ini sangat berguna untuk mengoksidasi besi dan untuk mempercepat pencairan. Sumber gamping (CaO) yang terpenting adalah batu gamping dan gamping bakar dari dolomite (CaCO3. MgCO3) yang berfungsi untuk memberikan MgO pada campuran.

Fledspar

Feldspar mempunyai rumus umum R2O. Al2O3.6SiO2, dimana R2O dapat berupa Na2O atau K2O atau campuran keduanya. Sebagai sumber Al2O3, feldspar mempunyai banyak keunggulan dibanding produk lain, karena murah, murni, dan dapat dilebur. Dan seluruhnya terdiri dari oksida pembentuk kaca. Al2O3 sendiri digunakan hanya bila biaya tidak merupakan masalah. Feldspar juga merupakan sumber Na2O atau K2O dan SiO2. Kandungan aluminanya dapat menurunkan titik cair kaca dan memperlambat terjadinya devitrifikasi.

Borax

Borax adalah bahan campuran yang menambahkan Na2O dan boron oksida kepada kaca. Walaupun jarang dipakai dalam kaca jendela atau kaca lembaran, boraks sekarang banyak digunakan didalam berbagai jenis kaca pengemas. Ada pula kaca borat berindeks tinggi yang mempunyai nilai dispersi lebih rendah dan indeks refraksi lebih tinggi dari semua kaca yang telah dikenal. Kaca ini banyak digunakan sebagai kaca optik. Disamping daya fluksnya yang kuat, boraks tidak saja bersifat menurunkan koefisien ekspansi tetapi juga menungkatkan ketahanannya terhadap aksi kimia. Asam borat digunakan dalam tumpak yang memerlukan hanya sedikit alkali. Harganya hampir dua kali boraks.

Kerak garam

Kerak garam (salt cake), sudah lama digunakan sebagai bahan tambahan pada pembuatan kaca, demikian juga beberapa sulfat lain seperti ammonium sulfat dan barium sulfat, dan sering ditentukan pada segala jenis kaca. Kerak garam ini diperkirakan dapat membersihkan buih yang mengganggu pada tanur tangki. Sulfat ini harus dipakai bersamakarbon agar tereduksi menjadi sulfite. Arsen trioksida dapat pula ditambahkan untuk menghilangkan gelombang-gelombang dalam kaca. Nitrat, baik dari natrium maupun kalium digunakan untuk mengoksidasi besi sehingga tidak terlalu kelihatan pada kaca produk. Kalium nitrat atau karbonat digunakan pada berbagai jenis kaca meja, kaca dekorasi, dan kaca optik.

Kulet

Kulet (cullet) adalah kaca hancuran yang dikumpulkan dari barang-barang rusak, pecahan beling dan berbagai kaca limbah. Bahan ini dapat dipakai 10% atau bahkan sampai 80% dari muatan bahan baku.
Blok refraktori
Blok refraktori untuk industri kaca dikembangkan khusus berhubung dengan kondisi yang hebat yang harus dialami dalam penggunaannya. Zirkon, alumina, mulit (mullite), mulit aluminasinter dan zirkonia alumina-silika, alumina, krom-alumina elektrokast banyak digunakan sebagai refraktor pada tangki kaca.
Bahan – bahan diatas adalah bahan yang digunakan untuk pembuatan kaca yang selama ini kita buat untuk bercermin.
Dari kedua data diatas bisa kita lihat bahwa senyawa yang terkandung pada air bisa dengan mudah berikatan dengan kandungan unsur-unsur pada bahan baku kaca seperti CaCO3 yang terkandung dalam air bisa bereaksi dengan SIO2 sebagai unsur utama pembuat kaca. Jadi peristiwa alamiah inilah yang sebenarnya sering kita sebut pembentukan jamur kaca.
Semoga Informasi ini bermanfaat ,dan kalau ada yang bisa menambahkan data yang bermanfaat bisa di tulis di komentar. Terima kasih
Kategori: News, Product